Peralatan Pengolahan Makanan
Dahulu, peralatan memasak belumlah selengkap seperti saat ini. Dalam mengolah makanan pun dahulu masih dengan cara sederhana. Kemajuan zaman dan perkembangan teknologi telah mendorong penemuan-penemuan baru peralatan pengolah makanan, baik dalam bentuk maupun kegunaannya peralatan pengolah makanan. Alhasil, peralatan pengolah makanan yang ada saat ini semakin memudahkan pekerjaan dalam mengolah makanan.
Dalam mengolah makanan tentu membu- tuhkan berbagai peralatan. Peralatan pengolahan makanan sangat bermacam-macam, dari yang kecil sampai yang besar dan dari yang makinal sampai mechine. Peralatan dapur terdiri dari perlengkapan (equipment) dan peralatan (utensils).
Kitchen equipment adalah perlengkapan da- pur atau peralatan besar yang membuat ruangan tersebut berfungsi sebagai dapur untuk mengolah makanan, seperti meja, kompor, oven, refrigerator, dan lain-lain. Sedangkan kitchen utensils adalah peralatan kecil yang digunakan untuk mengolah makanan, seperti panci, pisau, sutil, dan lain- lain. Dalam bahasa sehari-hari kedua istilah ini disamakan menjadi peralatan dapur yang mencangkup equipment dan utensils.
Masing-masing peralatan
dapur mempunyai bentuk
dan fungsi yang berbeda, juga mempunyai risiko
masing-masing apabila tidak digunakan semestinya. Peralatan dapur yang
bersifat elektrik dan mekanik biasanya dilengkapi
dengan buku petunjuk
tentang teknik perawatan
dan keselamatan kerja.
Pengertian Peralatan Pengolahan Makanan
Peralatan
pengolahan makanan adalah semua peralatan yang dipergunakan di dapur untuk
mengolah makanan, atau disebut juga kitchen equipment & utensil. Contoh dari peralatan pengolahan
makanan seperti; panci, pisau, sutil, dan lain-lain. Masing-masing
peralatan pengolahan makanan mempunyai bentuk dan fungsi yang berbeda, dan juga mempunyai resiko masing-masing apabila tidak digunakan
semestinya.
Dewasa ini banyak sekali dijual dan beredar di pasaran jenis dan macam peralatan yang sering digunakan di dapur. Ada yang terbuat dari tanah liat, bambu, kayu, besi, aluminium, seng, stainless steel, atau plastik.
Untuk menjaga kebersihan peralatan pengolahan makanan dengan baik maka peralatan makanan yang akan dipergunakan sebaiknya memenuhi kriteria sebagai berikut.
1. Keras dan kuat, sehingga tidak menyerap bahan makanan dan tidak mudah pecah.
2. Rata dan halus pada bagian permukaan luar dan dalam sehingga mudah dibersihkan.
3. Tahan karat, walaupun sering terkena air tidak mudah berkarat karena karat membahayakan kesehatan manusia.
4. Tahan pecah dan menyeping, bagian yang pecah ataupun mengeping (chip) mudah menyimpan kotoran tempat bakteri berkembang biak.
Di dalam memilih peralatan
pengolahan makanan diperlukan juga beberapa persyaratan berikut.
1.
Mudah
dibersihkan.
2.
Mudah
diketahui bahwa alat tersebut sudah bersih.
3.
Keras
dan tidak mudah menyerap bahan-bahan makanan.
4.
Permukaannya halus sehingga mudah dibersihkan.
5.
Tidak
mudah berkarat atau anti karat.
6.
Tidak
mudah pecah.
Hal-hal lain yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.
1.
Untuk memudahkan pemeliharaan terutama mengenai
kebersihan maka peralatan
pengolahan makanan sebaiknya
tidak ada hiasan seperti ukiran, ujung-ujung dari paku yang menonjol, gigi-gigi atau sudut-sudut yang sulit dibersihkan.
2.
Jika beberapa
bagian dari peralatan yang sulit dibersihkan terdapat sisa-sisa makanan
yang tertinggal, maka sisa makanan tersebut akan mudah
sekali menjadi tempat bakteri berkembang biak, dan ini akan mengakibatkan makanan menjadi basi atau keracuanan.
3.
Bahan-bahan yang
dipergunakan untuk peralatan dapur tidak boleh terbuat dari bahan-bahan yang mengakibatkan keracunan misalnya; timah hitam.
0 Response to "Peralatan Pengolahan Makanan"
Post a Comment