Sejarah Fusion Food
Setiap
perkembangan kuliner yang ada di dunia ini pasti memiliki sejarah, begitu pun
dengan fusion food. Awal mula terciptanya fusion food mungkin terbilang kuno,
menurut Evangelista M.T. (2013: 3) hal ini terjadi karena manusia sebenarnya
telah bertukar warisan kuliner selama berabad-abad lamanya, akan tetapi pada
tahun 1970-an istilah fusion tersebut menjadi begitu populer. Pada tahun
1970-an, para koki Perancis menawarkan makanan yang menggabungkan makanan
tradisional Perancis dengan makanan Asia, terutama makanan dari Vietnam dan
Cina. Konsep ini kemudian dengan cepat menyebar ke kota-kota besar Eropa
lainnya, dan juga Amerika hingga akhirnya sekarang telah menyebar ke seluruh
dunia. Helmstetler, H. (2016) dalam artikelnya yang berjudul “The fusion
revolution: the evolution of fusion cuisine” menyebutkan bahwa Roy Yamaguchi
dan Wolfgang Puck pada tahun 1980
secara sengaja
menggabungkan rasa dari berbagai budaya. Ketertarikannya dengan citarasa Asia
membuat Puck menggabungkannya dengan masakan Eropa yang telah ia pelajari
sehingga tercipta hidangan inovatif yang kemudian populer di California dan
Amerika Serikat.
Beberapa istilah
lain dari fusion food antara lain masakan kontemporer, globalisasi kuliner,
masakan dunia baru, masakan Amerika baru, dan masakan Australia baru. Menurut
Hamilton, G. (2016) seorang penulis sekaligus produser konten internet dari
Inggris dalam artikel berjudul “What Is Fusion Cooking and Cuisine? An
Explanations and Recipe Examples” menyebutkan bahwa fungsi dari fusion
selain
menciptakan menu baru yang unik juga memiliki fungsi lainnya yaitu: 1. Strategi
marketing (pemasaran) Dalam rangka memperluas pengalaman kuliner dan menyajikan
hidangan yang benarbenar unik dan berbeda dari industri pesaingnya
(kompetitor), fusion merupakan salah satu peluang yang jika dilakukan dengan
baik dan benar maka akan menghasilkan keuntungan bagi pengusaha kuliner. 2.
Identitas unik Fusion food dapat menjadi identitas suatu usaha kuliner yang
biasanya tertulis pada nama restoran, sehingga konsumen yang ingin mencari
makanan fusion akan mudah menemukannya dan dapat menjadi ciri tersendiri bagi
restoran tersebut. 3. Sarana pengenalan makanan baru secara halus. Fusion food
hadir dengan konsep mengkombinasikan antara makanan khas yang satu dengan yang
lainnya sehingga menghasilkan menu baru serta citarasa baru. Makanan fusion
yang sudah dikembangkan, kemudian disebarluaskan kepada masyarakat lebih
dikenal. Kesimpulannya adalah makanan fusion sebenarnya sudah ada sejak dahulu,
akan tetapi istilah fusion mulai populer saat 1970-an dan kemudian Wolfgang
Puck dengan sengaja membuat kombinasi makanan citarasa Asia dan Eropa. Seiring
dengan berkembangnya waktu, makanan fusion memiliki fungsi lain selain sebagai
inovasi menu baru, yaitu fusion food berfungsi sebagai strategi pemasaran
(peluang usaha mengembangkan menu fusion food), identitas unik restoran
sehingga orang akan ingat dan tahu kemana harus mencari, dan sarana mengenalkan
makanan baru secara halus sehingga lambat laun masyarakat diharapkan bisa
menerima.
0 Response to "Sejarah Fusion Food"
Post a Comment